Saat ini aku menulis tanda ingatanku kepada Yang Maha Mencipta dan Baginda Rasul S.A.W

Bila melihat awan, langit, bumi, lautan mengingatkan aku kepada betapa besarnya Sang Pencipta. Terasa kerdil sekali diri ini bila hendak berdepan dengan Mu. Saat ini juga membuatkan aku menangisi segala kesilapanku yang lalu dan belum mampu aku tinggalkan. Aku mencari sebutir permata untuk ku jadikan cahaya pada jalanku yang gelap ini. Sesungguhnya ujian Allah kepada hambanya terlalu besar dan cukup mengajarku tentang erti kesabaran dan berusaha menjadi lebih baik daripada semalam walaupun ianya terlalu sukar dan memeritkan...

Friday, November 12, 2010

Namun ku punya hati

Senyum mu tak seghairah
Gerak gaya tidak selincah
Mata ku tak seayu
Kicau burung pun tak semerdu

Namun ku punya hati
Juga gaya ku perasaan
Hidup ku yang begini
Kadar waktu diizin Tuhan

Tidak ku minta lahir ke dunia
Tidak ku duga cacat begini
Bukan ku minta kasih dan manja
Bukan ku rayu bantu simpati

Maafkan wahai teman
Ku menumpang di sudut dunia
Mencari ketenangan
Sampai masa ku pergi jua


No comments:

Post a Comment